Serba-Serbi USG 3D/4D







Apakah USG berbahaya bagi janin?
Menurut American Institute of Ultrasound in Medical (AIUM), pemeriksaan USG tidak berbahaya bagi ibu hamil maupun janin dalam kandungan. Alat USG tidak memancarkan sinar radiasi, tetapi memanfaatkan gelombang suara untuk melihat janin dalam kandungan. Gelombang suara yang dipantulkan oleh tubuh janin akan direkam dan diubah menjadi gambar oleh alat USG.


Mengapa gambar USG 3D/4D berbeda dengan gambar USG 2D?

Karena adanya modifikasi pada presesing gelombang suara yang dipantulkan. Pada pemeriksaan USG 3D/4D, jaringan tubuh janin mendapat pancaran gelombang suara yang sama banyaknya seperti paada pemeriksaan USG 2D.


Apa kelebihan USG 3D/4D?

Pada USG 3D, tubuh janin tampak dalam gambaran tiga dimensi. Selain itu, gerakan tubuh janin juga bisa terlihat dengan USG 4D. USG 3D/4D mempunyai resolusi gambar yang tinggi, sehingga hasil pemeriksaan menjadi jauh lebih akurat bila dibandingkan dengan USG 2D.


Pemeriksaan USG manakah yang dianjurkan pada ibu hamil?

American College of Obstericians and Gynecologists memberikan rekomendasi screening Down Syndrome pada semua ibu hamil pada kehamilan 11-14 minggu.


Mengapa screening Down Syndrome dilakukan pada kehamilan 11-14 minggu?

Karena cairan dalam tengkuk janin yang dinamakan Nuchal Translucency (NT) hanya ada pada kehamilan 11-14 minggu. Pengukuran ketebalan NT harus dilakukan sesuai dengan standard internasional, supaya tercapai tingkat deteksi yang tinggi dari janin dengan Down Syndrome. Ini yang menjadi dasar akreditasi dokter oleh Fetal Medicine Foundation (FMF) London. Agar dapat diakses oleh masyarakat umum, daftar nama dokter yang terakreditasi dimasukkan ke dalam web site FMF (http://www.fetalmedicine.com/).


Apakah ada pemeriksaan lain yang dianjurkan pada ibu hamil?

Ada, yaitu "20 week" anomaly scan untuk mendeteksi cacat bawaan pada janin yang mencakup pemeriksaan jantung janin (fetal echocardiography). Pemeriksaan ini dilakukan pada kehamilan 20-24 minggu.


Mengapa anomaly scan dilakukan pada kehamilan 20-24 minggu?

Sebab organ-organ tubuh janin khususnya jantung telah berukuran relatif besar, sehingga bisa diperiksa dengan teliti. Pada kehamilan yang lebih lanjut, organ-organ dalam tubuh janin sulit diperiksa karena terhalang oleh tulang-tulang janin yang makin keras.


Mengapa perlu dilakukan pemeriksaan fetal echocrdiography?

Dibandingkan dengan cacat bawaan lainnya, Penyakit Jantung Bawaan (PJB) relatif lebih sulit dideteksi. Hampir semua janin yang menderita PJB mempunyai detak jantung yang sama seperti janin normal. Oleh sebab itu, PJB tidak bisa dideteksi dekedar mendengar detak jantung janin. Pada fetal echocardiography, dilakukan pemeriksaan struktur janin serta pembuluh darah besar yang masuk dan keluar dari jantung secara sistematis.


Apakah PJB sering ditemukan?

PJB merupakan caat bawaan yang paling sering timbul, 1 berbanding 100 kelahiran hidup. Di Indonesia diperkirakan setiap tahun lahir sekitar 40.000 bayi dan di Jakarta sekitar 4.000 bayi dengan PJB.


Apakah keuntungan dari deteksi dini PJB?

Bila PJB telah terdeteksi sebelum janin lahir, penanganan segera yang tepat dapat mencegah kematian bayi dan menghindarkan timbulnya komplikasi.


Mengapa ada anjuran USG 3D/4D pada kehamilan 26-28 minggu?

Pemeriksaan USG 3D/4D pada kehamilan 26-28 minggu bersifar entertainment, yaitu untuk melihat wajah janin. Pada usian kehamilan ini, wajah janin tampak lebih jelas dibandingkan dengan kehamilan yang lebih muda. Muka janin kembali sulit dilihat pada usia kehamilan di atas 28 minggu. Ini disebabkan oleh jumlah air ketuban yang semakin berkurang.


Faktor-faktor apa yang bisa berpengaruh terhadap kualitas gambar USG 3D/4D?

Pada janin yang berada dalam posisi tengkurap sulit dilakukan pemeriksaan fetal echocardiography. Kualitas gambar USG sangat menurun bila dinding perut ibu hamil tebal, jumlah air ketuban sedikit atau pada pemakaian krim pencegah strech mark. Karena itu, ibu hamil yang ingin menjalani USG 3D/4D dianjurkan untuk tidak memakai krim selama satu minggu sebelumnya.



Sumber:

DR.Med.Dr.Calvin Tjong,SpOG

RSIA Family-Jl. Pluit Mas IA?2A-5A

Jembatan III-Jakarta Utara





0 komentar:

Posting Komentar