Embrio 8 Minggu


Gambar 3 dimensi ini diambil pada kehamilan 8 minggu. Terlihat embrio berada dalam kantung kehamilan, bersama Yolk Sac yang berada di luar kantung amnion. Yolk Sac akan memberi makan embrio sebelum placenta dan tali pusat berfungsi. Tunas di sisi tubuh embrio kelak akan berkembang menjati tungkai dan lengan.

7 Minggu


Gambar tiga dimensi ini diambil pada kehamilan 7 minggu 4 hari. Terlihat embrio dengan yolk sac yang berada dalam kantung kehamilan. Yolk sac akan memberi makan embrio sampai tali pusat berfungsi. Panjangnya sekitar 1/3 inchi, sebesar bulir padi.

Embrio 6 Minggu

Embrio pertama kali terlihat pada kehamilan 6 minggu. Ia tampak seperti kecebong dengan panjang 0.08-0,16 inchi dari puncak kepala ke bokong.Tumbuh sangat pesat minggu ini. Tali pusat berkembang. Mata dan telinga mulai terbentuk, bersamaan dengan itu mulut mulai terbuka. Jantung mulai memompa darah dan sebagian organ dikonstruksi. Tunas yang ada pada tubuh akan berkembang menjadi tangan dan kaki. Minggu yang menabjubkan!

Baby Arnold

Sleepy Baby


Uaaagghhh.... , ngantuk Bunda!

Manfaat Pemeriksaan USG pada Kehamilah

Pemeriksaan kehamilan dapat menggunakan alat bantu "Ultrasonografi (USG)" untuk memantau keadaan janin. Cara kerja USG adalah dengan menggunakan gelombang suara yang hingga saat ini belum ditemukan efek sampingnya. Dengan semakin berkembangnya USG, kegunaan USG tidak hanya untuk mengetahui keadaan janin, plasenta, tetapi juga dapat memperlihatkan arus darah dalam pembuluh darah tali pusat yang membantu menentukan kesejahteraan janin dalam kandungan. Fungsi lain USG dalam pemeriksaan kehamilan antara lain:

  • Mengetahui usia kehamilan
  • Jumlah janin yang ada dalam kandungan
  • Mengetahui kelainan bawaan pada janin
  • Mengetahui adanya gangguan pertumbuhan janin
  • Prediksi preeklamsi dan gangguan pertumbuhan janin pada usia kehamilan lebih lanjut
  • Deteksi adanya kelainan organ reproduksi ibu
Sebaiknya pemeriksaan USG secara berkala sehingga dapat segera diketahui apakah terdapat kelainan pada kehamilan dan pertumbuhan janin dalam kandungan. Pemeriksaan USG dalam setiap trisemester mempunyai tujuan yang berbeda-beda.

Pada Trisemester I
Dengan USG dapat dilihat panjang janin (CRL) untuk memperkirakan usia kehamilan. Pada kehamilan normal letak kantung gestasi terdapat di dalam rahim, bila berada di luar rahim disebut dengan kehamilan ektopik. Pada trisemester 1 juga dapat dipastikan adanya mudigah atau bakal janin dalam kantong gestasi. Pada kelainan yang disebut Blighted Ovum tidak ditemukan adanya mudigah atau bakal janin dalam kantong gestasi (kehamilan kosong). Selain itu USG pada trisemester ini dapat memperlihatkan ada atau tidaknya kelainan seperti mioma uteri atau kista pada ibu yang dapat mengganggu proses kehamilan.

Pada Trisemester II
Pemeriksaan USG pada trisemester ini dapat mendeteksi kecacatan janin antara lain Hydrocepalus (kepala janin membesar karena berisi cairan), Ventricular Septal Defect (kelaianan jantung pada janin), Kista Arachnoid (kista pada kepala) dan sebagainya. Selain itu dengan USG dapat juga diketahui jenis kelamin janin yang dikandung, deteksi kemungkinan terjadi preeklamsi dan pertumbuhan janin terhambat pada kehamilan lebih lanjut.

Pada Trisemester III
Dengan USG dapat diketahui keadaan janin yaitu taksiran berat janin, letak placenta, jumlah air ketuban serta adanya lilitan tali pusat. Informasi tersebut dapat membantu rencana proses persalinan selanjutnya. Pada trisemester ini dapat diketahui adanya pertumbuhan janin terhambat (PJT).