Usia janin 38 minggu. Berat janin sekitar 3400 gram. Panjangnya dari puncak kepala sampai ke bokong sekitar 37-38 cm. Panjang keseluruhannya sekitar 48 cm. Ia telah memenuhi rahin dan hanya mempunyai sedikit ruang untuk bergerak.
Kuku di jari tangannya telah melebihi ujung jarinya sementara di jari kaki telah mencapai ujungnya. Kulitnya berwarna pink. Hampir seluruh lanugo telah menghilang kecuali di daerah bahu. Ususnya trisi meconium. Jika ia laki-laki, kedua testisnya telah berada di scrotum.
Usia janin 37 minggu. Ia terus bertambah berat. Berat janin sedikit lebih dari 3250 gram. Panjangnya dari puncak kepala sampai bokong 36 cm dan panjang keseluruhannya 48 cm.
Lanugo sebagian besar telah rontok. Kini tak banyak tempat baginya untuk bergerak sehingga gerakannya mulai lambat. Seluruh organ telah berkembang dan berada pada tempatnya. Ia terus membangun lapisan lemak untuk membantunya beradaptasi dengan suhu lingkungan setelah ia dilahirkan. Bagian terakhir yang berkembang adalah pematangan paru. Ia telah siap untuk dilahirkan.
Usia janin sekarang 36 minggu. Ia bertambah berat sekitar 1 ons per hari. Berat janin sekitar 3100 gram. Panjangnya dari puncak kepala ke bokong belum banyak berubah, masih sekitar 35 cm. Panjang keseluruhannya 47 cm. Ia terus kencing dan bernafas. Ia juga menyimpan meconium di ususnya. Paru-parunya bertambah matang dan genggaman tangannya bertambah kuat.
Usia janin sekarang 35 minggu. Beratnya hampir 2950 gram. Panjang dari puncak kepala ke bokong adalah 35 cm dan panjang keseluruhannya 47 cm. Ia semakin bertumbuh dan bertambah beratnya sampai beberapa minggu terakhir kehamilan. Biasanya kepala mengarah ke bawah yaitu ke daerah panggul pada minggu ini. Walaupun demikian, sekitar 3% dari kehamilan, bokong atau tungkai janin lebih dahulu masuk ke dalam panggul yang disebut dengan posisi sungsang.
Gambar 3 dimensi janin ini diambil pada usia kehamilan 33 minggu. Sequntial gambar menunjukkan gerakan menguap pada janin.
Minggu ini beratnya lebih dari 2000 gram dan panjangnya sekitar 44 cm. Otaknya terus tumbuh dan menambah besar ukuran kepalanya. Lemak terus terbentuk dan tersimpan di bawah kulit dan merubah wana kulitnya dari merah menjadi pink. Jika laki-laki testisnya akan bergerak turun ke scrotum. Jika perempuan klitorisnya terlihat.
Gambar 3 dimensi jari tangan janin ini diambil pada usia kehamilan 32 minggu.
Pertambahan berat badannya mingu ini sangat luar biasa. Beratnya saat ini sekitar 2000 gram dan panjangnya sekitar 42,5 cm. Waktu tidurnya sekitar 90%-95% setiap hariya. Kulitnya bertambah tebal dan warnanya bertambah pink. Minggu ini ia tengah berada di puncak gerakannya. Kulit yang keriput mulai menghilang dari wajahnya dan kepalanya sudah ditumbuhi rambut.
Gambar 3 dimensi ini diambil pada usia kehamilan 31 minggu. Gambar di sebelah kanan,janin belum tersenyum, tetapi pada sisi sebelah kiri janin yang sama sedikit tersenyum.
Sampai dengan akhir usia kehamilan berat dan panjangnya terus bertambah denga cepat. Minggu ini beratnya lebih dari 1500 gram dan panjangnya sekitar 40 cm. Paru-paru dan saluran pencernaanya telah matang. Irisnya dapat melebar dan berkontraksi sebagai respon terhadap cahaya. Penumpukan lemak putih dibawah kulit, membuat kulitnya tak lagi berwarna merah dan sekarang terlahir kulit baru yang berwarna pink. Kuku telah tumbuh mencapai ujung jari tanganya. Ia masih memperoleh oksigen dari placenta.
Gambar 3 dimensi kaki janin ini diambil pada usia kehamilan 30 minggu.
Berat janin saat ini sekitar 1,5 Kg dan panjangnya sekitar 39 cm. Kuncup gigi permanennya telah terbentuk dan menunggu di belakang gigi susu. Ia semakin memahami lingkungan sekitarnya. Kelopak matanya akan tertutup dan terbuka. Ia akan melihat sekitarnya dan berputar kearah cahaya. Melalui gerakannya anda akan dapat membedakan siklus tidur dan bangunnya. Ia tak hanya dapat mendengar suara anda tapi juga mengenalinya. Ia dapat menggenggam dengan kuat dan belajar menyusu dengan menghisap ibu jarinya. Paru-parunya mulai dapat berfungsi, meski jika ia harus lahir sekarang, ia masih tetap membutuhkan pertolongan medis untuk pernafasannya.
Gambar 3 dimensi ini diambil pada kehamilan 23 minggu. Tampak wajah janin dari depan dan samping. Panjangnya sekitar 27,5 cm dan beratnya sekitar lebih dari 500 gram. Ia terus bertambah gemuk tetapi kulitnya masih keriput karena kekurangan lemak di bwah kulitnya. Sistem pencernaannya sudah cukup matang untuk menyerap nutrisi. Ia tidak hanya meminum dan merasakan air ketuban, namun sistem sensorinya telah berkembang sempurna. Wajah dan tubuhnya semakin menyerupai bayi. Tulang dalam telinganya mulai mengeras. Pankreasnya telah berkembang, kuku jari tangannya hampir terbentuk penuh, lanugo menghitam atau bertambah hitam. Ia terus tumbuh dalam mempersiapkan perjalanan kelahirannya.
Gambar 3 dimensi wajah janin ini diambil pada usia kehamilan 22 minggu. Saat ini panjangnya 30-32 cm dan beratnya sekitar 500 gram. Ia semakin besar. Alis dan bulu matanya telah berkembang penuh. Rambut di kepalanya masih terus tumbuh dan proses pertumbuhan otaknya mulai cepat. Sidik jarinya terbentuk penuh dan suara berisik dapat membangunkannya. Ia mulai menendang dan berputar. Hidungnya semakin terbentuk dan tulang rawannya semakin terlihat. Jika laki-laki, testisnya mulai turun ke scrotum.
Gambar 3 Dimensi ini diambil pada kehamilan 21 minggu. Pada bagian kiri terlihat tulang-tulang janin dan sebelah kanan adalah wajah janin, tampak dari samping.
Panjangnya pada minggu ini sekitar 27-30 cm dan beratnya sekitar 375 gram. Ia masih aktif dan terus bergerak di dalam air ketuban. Alis dan bulu matanya semakin jelas terlihat. Ia tidur dan bangun dalam waktu yang sama seperti saat ia baru dilahirkan. Secara teratur ia mencerna dan menyerap air ketuban dalam jumlah besar dan mengeluarkanya secara teratur dalam bentuk urin.
Gambar 3 dimensi janin kembar ini diambil pada usia kehamilan 14 minggu.
Pada minggu ini panjangnya sekitar 10-14 cm dan beratnya sekitar 150 gram. Sistem tubuhnya mulai bekerja sendiri, sistem pencernaan mulai menggerakkan makanan sepanjang usus dan sistem ginjal dapat membuat dan membuang urin. Tubuhnya kurus, kuku di jari tangan dan kakinya masih lunak, rambutnya tumbuh dan ia dapat menghisap ibu jari tangannya. Darah mulai terbentuk dalam sumsum tulang dan pembuluh darah mulai saling berhubungan. Persendian dan otot-otot memungkinkannya menggerakkan seluruh bagian tubuhnya. Lehernya semakin panjang dan dagunya tak lagi menempel di dadanya. Tangannya mulai berfungsi dan gerak reflek sering terjadi. Saat ini seluruh nutrisi yang diperlukannya diperoleh dari placenta.
Gambar sequential gerakan janin ini diambil pada usia kehamilan 13 minggu.
Pada minggu ini beratnya sekitar 13-20 gram dan panjangnya 6,25-7,5 cm. Ia dapat menggenggam dan melepaskan genggaman.
Ususnya berpindah dari tali pusat, masuk ke dalam rongga abdomen. 20 kuncup gigi susunya telah terbentuk dan menunggu di bawah gusi. Ia dapat tersenyum dan pita suaranya berkembang cepat. Ukuran placenta dan janin saat ini sama besar.Tahap ini merupakan akhir periode embrionik, sebagian besar sistem vitalnya telah terbentuk, ia mulai tumbuh dan bertambah panjang sekitar 2,5 cm minggu ini.
Foto 3D ini diambil pada kehamilan 10 minggu.
"Aku berenang!"
Ia bergerak di dalam rahim meski terlalu kecil bagi ibu untuk merasakannya. Sebagian besar persendian telah terbentuk, seperti siku, lutut, pergelangan tangan dan kaki, demikian juga dengan persendian di jari-jari. Yolk Sac mencapai diameter maksimum, 6 mm.
Gambar 4 Dimensi ini diambil pada usia kehamilan 12 minggu. Nampak ia bergerak dalam air ketuban. Pada titik ini hampir seluruh organ telah terbentuk. Ia akan terus tumbuh dan berkembang sampai dia lahir. Genetalia mulai menunjukkan karakteristiknya. Cairan amnion mulai terkumpul bersamaan dengan kemampuannya untuk memproduksi dan mensekresi urin. Otot diding usus mulai berperistaltik.
Panjangnya sekitar 6 cm dan beratnya sekitar 14 gram.
Gambar 3 dimensi ini menunjukkan gerakan tangan janin. Ia fetus pada minggu ke 11. Minggu ini pertumbuhannya sangat cepat. Panjangnya sekitar satu inchi di awal minggu dan menjadi dua inchi di akhir minggu. Kepalanya sekitar separuh dari panjang badannya. Kelopak mata tertutup dan iris mulai terbentuk.
Gambar embrio ini diambil pada usia kehamilan 4 minggu. Terjadi implantasi. Sekali blastocyst mencapai uterus, ia akan mencari titik untuk menetap. Blastocyst berarti „kantung tauge“ dan sel ini terbagi dalam dua kelompok, sebagian menjadi placenta dan sebagian menjadi janin. Blastocycst akan membuat liang sendiri di garis tengah uterus yang disebut dengan implantasi.
Gambar 3 dimensi ini diambil pada kehamilan 8 minggu. Terlihat embrio berada dalam kantung kehamilan, bersama Yolk Sac yang berada di luar kantung amnion. Yolk Sac akan memberi makan embrio sebelum placenta dan tali pusat berfungsi. Tunas di sisi tubuh embrio kelak akan berkembang menjati tungkai dan lengan.
Embrio pertama kali terlihat pada kehamilan 6 minggu. Ia tampak seperti kecebong dengan panjang 0.08-0,16 inchi dari puncak kepala ke bokong.Tumbuh sangat pesat minggu ini. Tali pusat berkembang. Mata dan telinga mulai terbentuk, bersamaan dengan itu mulut mulai terbuka. Jantung mulai memompa darah dan sebagian organ dikonstruksi. Tunas yang ada pada tubuh akan berkembang menjadi tangan dan kaki. Minggu yang menabjubkan!
Pemeriksaan kehamilan dapat menggunakan alat bantu "Ultrasonografi (USG)" untuk memantau keadaan janin. Cara kerja USG adalah dengan menggunakan gelombang suara yang hingga saat ini belum ditemukan efek sampingnya. Dengan semakin berkembangnya USG, kegunaan USG tidak hanya untuk mengetahui keadaan janin, plasenta, tetapi juga dapat memperlihatkan arus darah dalam pembuluh darah tali pusat yang membantu menentukan kesejahteraan janin dalam kandungan. Fungsi lain USG dalam pemeriksaan kehamilan antara lain:
- Mengetahui usia kehamilan
- Jumlah janin yang ada dalam kandungan
- Mengetahui kelainan bawaan pada janin
- Mengetahui adanya gangguan pertumbuhan janin
- Prediksi preeklamsi dan gangguan pertumbuhan janin pada usia kehamilan lebih lanjut
- Deteksi adanya kelainan organ reproduksi ibu
Pada Trisemester I
Dengan USG dapat dilihat panjang janin (CRL) untuk memperkirakan usia kehamilan. Pada kehamilan normal letak kantung gestasi terdapat di dalam rahim, bila berada di luar rahim disebut dengan kehamilan ektopik. Pada trisemester 1 juga dapat dipastikan adanya mudigah atau bakal janin dalam kantong gestasi. Pada kelainan yang disebut Blighted Ovum tidak ditemukan adanya mudigah atau bakal janin dalam kantong gestasi (kehamilan kosong). Selain itu USG pada trisemester ini dapat memperlihatkan ada atau tidaknya kelainan seperti mioma uteri atau kista pada ibu yang dapat mengganggu proses kehamilan.
Pada Trisemester II
Pemeriksaan USG pada trisemester ini dapat mendeteksi kecacatan janin antara lain Hydrocepalus (kepala janin membesar karena berisi cairan), Ventricular Septal Defect (kelaianan jantung pada janin), Kista Arachnoid (kista pada kepala) dan sebagainya. Selain itu dengan USG dapat juga diketahui jenis kelamin janin yang dikandung, deteksi kemungkinan terjadi preeklamsi dan pertumbuhan janin terhambat pada kehamilan lebih lanjut.
Pada Trisemester III
Dengan USG dapat diketahui keadaan janin yaitu taksiran berat janin, letak placenta, jumlah air ketuban serta adanya lilitan tali pusat. Informasi tersebut dapat membantu rencana proses persalinan selanjutnya. Pada trisemester ini dapat diketahui adanya pertumbuhan janin terhambat (PJT).
Hi.... Mom. I'm good.
Menurut American Institute of Ultrasound in Medical (AIUM), pemeriksaan USG tidak berbahaya bagi ibu hamil maupun janin dalam kandungan. Alat USG tidak memancarkan sinar radiasi, tetapi memanfaatkan gelombang suara untuk melihat janin dalam kandungan. Gelombang suara yang dipantulkan oleh tubuh janin akan direkam dan diubah menjadi gambar oleh alat USG.
Saat ini pemeriksaan USG 3D/4D begitu populer di masyarakat. Namun sebuah pertanyaan salah seorang suami pasien yang sedang mendampingi istrinya USG, masih terus menggelitik ingatan saya, "Yang satu lagi dimensi apa Dok?"
Benar juga sih kalau dia penasaran. Sejatinya di dunia ini hanya terdiri dari tiga dimensi. Lalu yang satu lagi dimensi apa?
Berbicara mengenai USG 4D, tentulah tak dapat dipisahkan dari para pendahulunya, USG 2D dan USG 3D. USG 2D adalah USG yang paling sering Anda lihat di layar monitor saat Anda diUSG. Sementara USG 3D padahakekatnya merupakan teknik penggabungan tiga potongan sumbu X, Y dan Z (multiplanar) yang direkonstruksi oleh komputer sehingga terbentuklah gambar 3D.
Jika pada USG 2D kita hanya dapat melihat gambar dari satu potongan (sumbu), maka dalam gambar USG 3D kita dapat melihat objek yang di USG dalam bentuk foto. USG 4D adalah foto yang bergerak. Jadi satu dimensi lagi yang ditanyakan oleh pasien tersebut adalah dimensi waktu.
Hal ini dimungkinkan karena perkembangan terakhir unit kalkulasi rekonstruksi 3D mencapai frame rate 20 image per detik. Bahkan perkembangan terakhir telah mencapai frame rate 40 image perdetik.
Jika janin yang di USG maka Anda akan dapat melihat gerakannya di layar monitor. Anda juga bisa meminta gambar tersebut untuk di pindahkan ke CD sebagai dokumentasi sehingga Anda dapat memutarnya kembali di rumah.
Perlukah USG 3D/4D?
Pemeriksaan USG 2D pada umumnya sudah cukup memadai untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Kecuali jika terdapat kelainan tertentu, karena alat USG 3D/4D pada umumnya memiliki kemampuan dalam menhasilkan gambar dengan resolusi yang lebih tinggi selain kemampuannya untuk menghasilkan gambar 3D. Dengan teknik 3D/4D memungkinkan pemeriksaan yang lebih detail pada anatomi janin dan pada beberapa kelainan memberikan kwalitas gambar yang lebih tinggi. Biasanya dokter akan merekomendasikan Anda mengenai perlu tidaknya pemeriksaan tersebut. Namun jika Anda sangat ingin mengintip janin Anda sebelum lahir, Anda dapat meminta USG 3D/4D kepada dokter yang berkompeten.
Manfaat USG 3D/4D :
1. Memungkinkan dokter untuk mengevaluasi prilaku janin.
2. Memperjelas deteksi kelainan struktur janin.
3. Memperlihatkan gambaran sekilas janin di dalam rahim sehingga meningkatkan keterikatan emosi ibu dan janin.
4. Membantu menjelaskan kelainan struktur janin.
Kapan sebaiknya USG 3D/4D?
Jika tujuan Anda untuk melihat janin, biasanya dokter menyarankan pada usia kehamilan 28 minggu. Pada saat itu organ-organ janin telah terbentuk sempurna, lemak di tubuhnya pun sudah cukup tebal sehingga dia akan terlihat lebih lucu dan chubby dan janin padan usia tersebut masih memiliki cukup ruang untuk bergerak. Hingga gerakan-gerakan yang direkam akan mengesankan, seperti menguap, menjulurkan lidah, menghisap jempol, memainkan tali pusatnya dan banyak lagi. Namun jika Anda tidak sempat melakukan USG 3D/4D pada usia kehamilan 28 minggu, rentang usia kehamilan 25-30 minggu memberikan hasil yang cukup optimum.
Hasil
Tidak semua pemeriksaan USG 3D / 4D memberikan hasil baik, dalam arti sesuai dengan yang kita harapkan. Berbagai faktor mempengaruhi hasil pemeriksaan USG 3D / 4D, diantaranya :
1. Ketebalan kulit ibu. Semakin tebal kulit ibu, semakin kecil gelombang ultrasound yang sampai ke janin, sehingga hasilnya kurang memuaskan.
2. Banyak sedikitnya air ketuban dan tingkat kekeruhannya. Air ketuban berperan sebagai window dalam pengambilan USG 3D/4D.
3. Posisi janin dan usia kehamilan.
4. Keahlian operator dan alat yang digunakan.
Sumber:
* blog dr. Didi
* dr. Steven Mandang Sp.OG
* Kurjak et al, 4D sonography in prenatal diagnostic
* dan berbagai sumber lain
Ulrtasound dalam aplikasi medis telah dikenal luas sebagai pencitraan image dalam tujuan untuk menegakkan diagnosa. Namun pemanfaatan ultrasound medis tidak terbatas sampai di situ.
Beberapa contah penerapan contoh penerapan lain ultrasound medis adalah:
- Shock-wave lithotirpsy, dimana batu empedu dan batu ginjal dihancurkan dengan energi tinggi ini.
- Treatment arthropathies, dimana panas pada dosis yang tepat dibawa ke persendian melalui alat radiasi ultrasonik.
- Ultrasnic atomizer, menghancurkan medicaments dalam molekul partikel dengan memanfaatkan frekwensi tinggi vibrasi akustik.
Pemanfaatan terbaru sedang dikembangkan oleh Massachusetts Institute of Technology, dimana para peneliti telah sukses membawa medicaments melewati kulit ke dalam tubuh dengan memanfaatkan frekwensi rendah ultrasound, seperti sejenis ultrasonic diffusi.
Siang itu cukup sibuk di Fetomaternal RSCM. Pasien banyak seperti biasa. Dan aku mulai jemu dengan berbagai kasus-kelainan-yang ada. Rata-rata dokter-dokter di sini sudah familier pake Voluson e8 dan PRO, jadi aku tidak terlalu sibuk. Mereka tidak suka Logiq P5. Apalagi konsulen. Tapi menurut Bu Ully dan Uni As, 3D dengan P5 lebih baik daripada alat USG disebelahnya.
Pasien sudah hampir habis. Di kamar enam (tempat e8 diinstal) hanya tinggal beberapa pasein yang perlu naik banding (istilah yang digunakan untuk kasus yang berat dan perlu dikerjakan oleh konsulen sendiri) atau ditujukan khusus kepada konsulen yang bersangkutan.
Aku bergerak ke kamar 1 (di sini ada Voluson Pro), begitu aku membukan pintu segera disambut keriuhan. Bu Ully sedang meng-USG pasien. Dibelakangnya Dokter Cut heboh menyemangatinya. Dia bersikukuh, sang pasien mengalami Polyhidramnion-di usia kehamilannya yang 37 minggu-air ketubannya masih sangat banyak.
"Ayo Mbak Dyah... ini gampang di 4D, air ketubannya masih banyak. Cuma posisinya belum dapat-dapat."
Aku jadi ikut bersemangat. Setelah scan di beberpa tempat dan mengetur setting yang tepat, dapatlah gambar-gambar ini. Yah... sedikit memberi penghiburan bagi kami yang lelah bekerja siang itu. Yang pasti sang ibu juga happy banget bisa melihat bayinya sebelum lahir.
Finally, index air ketubannya 22 cm3. Dokter Cut bilang itu tidak polyhidramnion. Index polyhidramnion menurut Dokter Bambang adalah lebih dari 25 cm3 sementera ada referensi lain yang mengatakan 20 cm3.
Tapi ya... sudah lah, I just wanna share this happy baby here :)
Akhirnya dengan lelah namum bahagia, kuucapakan, "Selamat datang di 'Dunia baru'!" kepada diriku sendiri.
Ya... setelah error beberapa kali akhirnya lahir juga blog ini. Maklum otodidak dan harus beradu argumen dulu dengan adikku yang keras kepala, kalau mau buka blogger harus punya accaunt gmail. Blogku sebelumnya, sulit ditemukan karena pake Yuhu...Akhirnya aku mengakui, dia benar.
"Thanks ya, Tot!"
Seperti juga judulnya, blog ini saya khususkan untuk semua tulisan saya mengenai USG dari yang remeh-temeh dan nggak penting sampai hal-hal yang penting bagi saya atau bagi orang lain (smoga bisa bermanfaat).